Wednesday, August 31, 2016

Cerita Seru Kopdar My JNE Bersama Tapis Blogger

Cerita Seru Kopdar My JNE Bersama Tapis Blogger - Sudah sejak kemarin berdebar-debar karena tidak sabar mengikuti agenda kopdar yang disponsori oleh JNE, akhirya semua datang tepat pada waktunya, tsah...  Artinya, tidak ada halangan berarti kecuali karena salah pintu masuk yang mengakibatkan saya yang diantar suami, harus berputar mencari pintu masuk Hotel Horison Lampung yang bertempat di Jalan Kartini No.88 Tanjung Karang, dan pada akhirnya saya bisa hadir dengan selamat di tempat.

Cerita Seru Kopdar My JNE Bersama Tapis Blogger
Cerita Seru Kopdar My JNE Bersama Tapis Blogger

Jadi, ceritanya, kopdar kali ini yang disponsori oleh JNE bertujuan untuk sharing mengenai JNE khususnya dan dengar-usul dari para blogger mengenai potensi-potensi yang ada di daerah Lampung. Pihak JNE sendiri menghadirkan seorang yang luar biasa dari Jakarta, yaitu Head of Marketing-nya, Bapak Mayland Hendar Prasetyo dan Bapak Fikri Fachryana yaitu Kepala Cabang Utama JNE Lampung, selain itu ada juga beberapa kru lainnya dari JNE yang dengan ramah menjamu kami para blogger. Eh, satu lagi, isi goodie bag-nya juga mengesankan. Hehehe.

Di acara Kopdar My JNE di Kota Bandarlampung ini, Bapak Mayland menyampaikan bahwa JNE berterima kasih kepada para blogger karena kesuksesan yang saat ini dicapai oleh JNE adalah--salah satunya--merupakan dukungan para blogger sebagai media pembawa berita. Blogger berperan penting untuk memperkenalkan JNE, yang merupakan karya anak negeri ini, kepada masyarakat luas.

Cerita lain dibalik kopdar ini adalah saya bisa bertemu untuk pertama kalinya dengan orang-orang luar biasa di balik berdirinya Tapis Blogger, komunitas blogger Lampung. Orang-orang hebat ini adalah penggiat blogger yang aktif menulis dan telah menghasilkan banyak sekali karya. Tidak seperti saya yang masih hijau di dunia tulis menulis, beliau-beliau sangat antusias untuk menyinergikan para penulis berbakat Lampung untuk terus produktif.

Cerita Seru Kopdar My JNE Bersama Tapis Blogger di Jejamo
Cerita Seru Kopdar My JNE Bersama Tapis Blogger di Jejamo

Di komunitas ini, saya mengenal Ibu Naqi, Mbak Fitri, Mbak Izzah, Ibu Neni, dan blogger lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Lalu juga bertemu kembali dengan Bang Adian, yang dulu mengajarkan bagaimana caranya menulis berita saat saya masih duduk di kelas dua SMA saat bergabung di tim tabloid Sekolah Persisma.

Cerita yang luar biasa untuk sebuah pengalaman pertama saya mengikuti sebuah komunitas. Bahagianya diberi kesempatan untuk memiliki pengalaman seperti ini. In syaa Allah, silaturahim ini membawa berkah.

Friday, August 26, 2016

Balada Seorang Guru

Balada Seorang Guru

Sebelum mengajar, setiap guru seyogyanya belajar dua kali lebih banyak dari siswanya. Termasuk menyiapkan materi, soal, dan media yang relevan dan kekinian. 

Setelah mengajar di kelas, otomatis ada yang namanya mengoreksi pekerjaan siswa dan penginputan nilai (baik di buku nilai atau di aplikasi nilai sekolah) capeknya bukan cuma di badan, tapi juga pikiran. Belum lagi kalau murid-muridnya di kelas sangat agresif, bisa-bisa tenaga terkuras habis. 

Kalau sedang beruntung, satu hari cuma dapat satu kelas. Itupun masih harus ikut berpartisipasi mengurus keperluan kegiatan sekolah (bikin proposal, laporan, dan lain-lain) Kalau ada anak yang bermasalah, misalnya nilai belum tuntas, remedial juga nggak tuntas-tuntas, di kelas cuma pasif, tentu mesti cari-cari waktu luang untuk remedial intensif. 

Sunday, August 21, 2016

Sedang Galau

Sedang Galau - Sejak beberapa waktu lalu berusaha meyakinkan diri untuk mulai kembali konsisten menulis blog, paling tidak tiga hari sekali. Tiga hari sejak Senin, belum ada satu entri pun yang mampu saya tulis kecuali entri yang saya buat untuk mengikuti lomba blog Tixton dan Sakura Filter.
Sedang Galau
Sedang Galau

Maksud hati ingin kembali eksis dan aktif menulis blog seperti yang pernah saya lakukan dulu sekali; di billionsofhugs.blogspot.com--Iya, saya tahu, URL blognya ngalay sekali--tapi apa daya, waktu dan tempat belum mengizinkan. Saya masih berkutat dengan proses kembali belajar memahami materi-materi Bahasa Indonesia untuk kelas 11. Barangkali otak saya yang terlalu berkarat, atau karena memangsaya tidak begitu menyimak saat materi-materi itu diajarkan di bangku kuliah?

Barangkali kurang rasa bersyukur. Atau saya memang sedang lelah dengan semua ini. Keadaan pula tidak kondusif dan mendukung. Jadilah saya saat ini menjadi galau, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Barangkali saya kurang itikaf. Atau saya memang sedang bosan. Jadilah saya menggrutui segala sesuatu yang tadinya meski tidak enak di hati tapi masih bisa saya menutup mulut, sekarang jadi gatal rasanya untuk bisa memberontak.

Ah!

Wednesday, August 17, 2016

Pesan Kamar Hotel dengan Harga Terbaik untuk Liburan Impianmu di Tixton Saja

Pesan Kamar Hotel dengan Harga Terbaik untuk Liburan Impianmu di Tixton Saja - Salam merdeka, para pembaca! Karena hari ini hari libur, saya jadi ingin menulis sesutu tentang liburan. Hmm.. mungkin liburan impian saya. Hehehe. Untuk saya yang bekerja di sekolah, saya biasa mendapatkan liburan setiap akhir semester. Untuk semester ini, liburan akan jatuh tepat di akhir tahun, yaitu bulan Desember. Mumpung masih ada waktu beberapa bulan, mungkin sekarang saya bisa merencanakan liburan impian saya.
Pesan Kamar Hotel dengan Harga Terbaik untuk Liburan Impianmu di Tixton Saja
Pesan Kamar Hotel dengan Harga Terbaik untuk Liburan Impianmu di Tixton Saja
Saya dan suami punya tujuan liburan impian yang sama. Sejak menikah, kami ingin sekali bisa liburan berdua ke Bali. Tapi apa daya, rejekinya belum ada. Jadi, hingga saat ini, liburan ke Bali masih menjadi liburan impian yang  belum terealisasikan. Saya jadi ingat kenangan ketika saya dan teman-teman kuliah dulu pergi ke Bali, kami menikmati sekali momen di Bali bersama-sama. Tapi, kalau perginya berdua suami, pasti akan beda ceritanya! Pasti bisa menjadi cerita yang lebih istimewa!

Saya membayangkan pergi ke Bedugul yang dingin bersama suami, pasti lebih seru karena bisa jalan sambil bergandengan tangan di kawasan wisata Pura Ulun Danu yang eksotis itu. Atau bisa menikmati atraksi lumba-lumba dari dekat di Pantai Lovina, dari atas perahu. Atau sekadar jalan-jalan naik kuda di sekitar bibir Pantai Seminyak. Ah, pokoknya banyak sekali yang bisa saya bayangkan untuk liburan impian saya bersama suami.

Berkendara dengan Sehat dan Nyaman, Idaman Pengguna Jalan

Berkendara dengan Sehat dan Nyaman, Idaman Pengguna Jalan - Merdeka! Merdeka! Merdeka! Hari ini perayaan kemerdekaan ke-71 RI, Kawan! Akhirnya, sejak terakhir kali saya menulis entri pada blog ini, saya bisa kembali menuliskan entri baru yang mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Kali ini, entri yang akan saya tulis adalah pengalaman pribadi dengan tema berkendara dengan sehat dan nyaman.
Berkendara dengan Sehat dan Nyaman, Idaman Pengguna Jalan
Berkendara dengan Sehat dan Nyaman, Idaman Pengguna Jalan
Setiap hari, saya diantar suami untuk bisa sampai ke sekolah tempat saya mengajar. Saya diantarkan dengan kendaraan bermotor roda dua setiap pukul 6.30 WIB. Pada jam-jam seperti itu, keadaan jalanan dari rumah saya yang berada di pinggiran kota, masih agak sepi dan udara masih segar, tapi tidak ketika saya sampai di jalan lintas yang jaraknya setengah perjalanan dari rumah ke sekolah atau perjalanan pulang dari sekolah ke rumah pada pukul 17.00 WIB yang kadang terjadi macet.

Sayangnya, satu-satunya jalan yang harus saya tempuh untuk sampai di sekolah adalah jalan lintas tersebut. Selain banyaknya kendaraan bermotor seperti motor dan mobil, ada kalanya, bus komersil, bus-bus antar-jemput karyawan perusahaan-perusahaan besar, dan truk-truk pengangkut barang melalui jalan yang sama dengan jalan yang saya lalui setiap harinya. Dan saya sering kesal karena kebanyakan dari kendaraan bermotor ukuran besar itu adalah pengguna bahan bakar solar.